Apakah Parents terkadang merasa kurang percaya diri? Ada yang sering minder atau insecure dengan dirinya sendiri? Simak yuk gimana caranya agar Parents bisa lebih percaya diri
Rasa percaya diri adalah kemampuan seseorang untuk mengenali kompetensi dan kemampuan yang dimiliki dan bagaimana menggunakannya secara efektif dalam suatu situasi, misalnya dalam pekerjaan, hubungan romantis, dan interaksi sosial.Ternyata rasa percaya diri ini penting banget lho, Parents. Seseorang yang percaya diri mampu mengatasi tantangan serta dapat memotivasi dirinya sendiri untuk meraih tujuan, tantangan dan kesulitan dalam hidup. Hal ini dikarenakan ia percaya bahwa ia memiliki apa yang dibutuhkan untuk bisa sukses. Maka dari itu penting bagi kita untuk memiliki rasa percaya diri
Apabila kita kurang percaya diri, kita jadi mudah merasa insecure, sering meragukan diri sendiri, dan ragu-ragu dalam bertindak Ketika menghadapi suatu tantangan, kita juga akan cenderung menarik diri karena adanya ketakutan mengalami kegagalan, dipermalukan, atau adanya pikiran bahwa kita tidak kompeten. Selain itu kita juga cenderung menjadi malu, mudah cemas, dan gelisah
Lalu apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri kita?
Mengenali kritik dari diri sendiri (inner critic)
Kita tuh mudah dan sering banget mengkritik diri sendiri. Seringkali yang memberi kritik paling keras ya diri kita sendiri. Coba deh Parents kenali kritik-kritik ini dan ubah menjadi afirmasi yang lebih positif. Misalnya ada pikiran "Aku tidak berharga". Coba Parents ubah menjadi afirmasi seperti "Aku berharga sama seperti orang lain". Atau jika Parents memiliki pikiran seperti "Kemampuan bersosialisasiku jelek banget!", bisa diubah menjadi "Aku punya kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain".
Mungkin rasanya aneh atau tidak nyaman untuk memikirkan afirmasi positif yang berlawanan dari apa yang dirasakan. Namun dengan terus berlatih untuk berpikir dan mengatakan ini, kita membuat pola baru di otak yang pada akhirnya kita benar-benar bisa mempercayai afirmasi positif tersebut
Afirmasi sifat positif yang dimiliki
Coba yuk kenali sifat positif apa saja yang Parents miliki. Misalnya Saya orang yang baik, Saya pintar, Saya tekun, dan sebagainya. Meskipun kita masih punya pikiran negatif tentang diri sendiri, afirmasi positif ini bisa membantu kita kembali fokus kepada kelebihan yang kita miliki
Mengingat keterampilan dan kemampuan yang dimiliki
Selain melakukan afirmasi mengenai sifat positif yang dimiliki, kita juga perlu mengingat tentang keterampilan dan kemampuan yang kita miliki. Kita perlu fokus pada pernyataan yang mengingatkan kita pada kelebihan tersebut misalnya Saya pandai memasak. Saya pekerja keras, dan sebagainya. Dengan melakukan ini, tidak hanya kita menambah kepercayaan diri terhadap keterampilan itu, melainkan juga menjadi pengingat bahwa kita mampu mempelajari suatu keterampilan di masa lalu sehingga kita juga bisa belajar hal baru di masa mendatang
Melakukan self compassion
Self compassion adalah kemampuan untuk memperlakukan diri sendiri dengan baik, menyadari bahwa kita adalah manusia biasa, dan juga menerima kekurangan yang kita miliki. Dengan self compassion, kita akan memiliki sikap yang lebih positif kepada diri sendiri yang akan memicu munculnya rasa percaya diri
Menguatkan optimisme dalam diri
Menjadi optimis adalah kemampuan ketika seseorang mampu melihat masa depan dengan positif dan penuh harapan. Untuk menjadi percaya diri, kita perlu lebih optimis terutama mengenai diri kita sendiri dan kemampuan yang kita miliki. Parents bisa melakukan latihan visualisasi di mana Parents membayangkan hal-hal baik yang terjadi pada diri Parents. Parents juga bisa membayangkan bagaimana Parents bisa meraih tujuan dengan sukses. Cara ini bisa membantu pikiran terbiasa dengan ide kesuksesan sehingga membantu Parents menjadi lebih percaya diri untuk meraih tujuan
Referensi:
Davis, T. (2022). 5 tips to boost self confidence . https://www.google.com/amp/s/www.psychologytoday.com/us/blog/click-here-happiness/202208/5-tips-confidence-boost%3famp