Bagi beberapa keluarga, pengasuhan anak tidak lepas kaitannya dengan keterlibatan kakek nenek di dalamnya. Data dari PBB menunjukkan bahwa sekitar 1 dari 4 keluarga di Asia tinggal bersama kakek neneknya. Artinya kakek dan nenek masih memegang peranan penting dalam pengasuhan anak, termasuk di Indonesia. Namun terkadang terdapat perbedaan pendapat antara orang tua dengan kakek nenek mengenai cara mengasuh anak
Tanpa komunikasi yang baik, perdebatan mengenai perbedaan pola asuh akan menyebabkan konflik yang bisa berujung pada ketidakstabilan keluarga. Maka dari itu, Parents perlu mencari cara bagaimana mengelola perbedaan ini dengan tepat
Keluhan orang tua tentang perilaku kakek nenek
Perilaku kakek nenek yang sering dikeluhkan para orang tua antara lain kakek nenek memberikan saran tanpa diminta, mengkritik metode parenting orang tua, atau bahkan mengarahkan anak untuk tidak menaati aturan yang telah orang tua tetapkan. Misalnya dengan terlalu banyak memberikan makanan manis, atau membiarkan anak terlalu lama menonton TV. Sebaliknya beberapa kakek nenek justru terlalu ketat dalam aturan dan hal ini dapat memicu perdebatan antara kakek nenek dan orang tua
Ketika perilaku-perilaku tersebut terjadi, orang tua mungkin merasa otoritas mereka tidak dihargai dan bahkan mempertanyakan kemampuannya sebagai orang tua. Selain itu adanya perbedaan antara orang tua dengan kakek nenek dapat membuat anak merasa bingung.
Lalu gimana sih caranya untuk menjembatani perbedaan ini?
Definisikan dengan jelas peran dan aturan
Parents dan pasangan perlu sama sama menyepakati terlebih dahulu nilai apa yang ingin dibentuk dalam keluarga. Setelah itu cobalah untuk sampaikan nilai ini pada kakek nenek mengenai nilai-nilai tersebut dan aturan apa yang akan diberlakukan demi mencapai nilai itu. Jelaskan dengan tenang apa yang bisa kakek nenek lakukan untuk membantu dan apa saja yang sebaiknya tidak dilakukan
Berkompromi saat dibutuhkan
Terkadang Parents perlu mencoba untuk lebih fleksibel terhadap aturan yang diberlakukan. Misalnya ketika anak sudah tidak lama bertemu dengan kakek neneknya, Parents mungkin bisa memberi anak sedikit kelonggaran dari aturan yang biasanya dilakukan. Parents juga perlu meyakini bahwa kakek nenek sama-sama menginginkan yang terbaik untuk anak. Jadi terkadang orang tua perlu berkompromi dengan keputusan kakek nenek, terutama saat orang tua tidak sedang berada bersama anak
Libatkan dalam diskusi
Parents bisa mencoba melibatkan kakek nenek dalam diskusi keluarga. Parents juga bisa coba mengajak mereka mengikuti kelas parenting atau ke dokter anak sehingga semua pihak memiliki pemahaman yang sama mengenai pola asuh. Melibatkan kakek nenek juga bisa membuat mereka merasa penting dan dibutuhkan
Saat aturan telah dilanggar
Sampaikan dengan tenang kepada kakek nenek ketika aturan telah dilanggar dan Parents merasa kurang nyaman dengan itu. Misalnya ketika kakek nenek memberikan saran yang kurang bisa diterima, sampaikan “Terima kasih sudah memberi saran, tapi sepertinya aku punya pendapat yang berbeda tentang hal itu”
Kenali isu yang belum selesai
Coba Parents kenali apakah masih ada isu yang belum selesai antara Parents dengan kakek nenek? Isu yang belum selesai ini bisa menimbulkan perasaan tidak aman terhadap apa yang dilakukan kakek nenek. Akibatnya apapun yang kakek nenek lakukan rasanya tetap salah di mata Parents
Selain untuk para Parents, ada juga nih beberapa tips untuk para kakek nenek
Hindari kritik
Tidak ada orang yang merasa nyaman dikritik, termasuk orang tua, karena akan muncul perasaan dihakimi atau disalahkan. Akibatnya respons yang sering muncul saat dikritik adalah orang tua berusaha membela diri atau justru marah. Lama kelamaan orang tua akan merasa tidak nyaman berada di dekat kakek nenek dan mungkin jadi tidak mempercayai kakek nenek untuk mengasuh anak. Jadi daripada memberi kritik, kakek nenek bisa mencoba untuk tanya apa yang bisa dibantu?
Jangan memberi saran jika tidak diminta
Ketika kakek nenek memberikan saran tanpa diminta, seringkali saran tersebut akan sulit diterima, bahkan akan dianggap sebagai suatu kritik. Jadi tunggulah sampai orang tua bertanya pendapat kepada kakek nenek, lalu berikan saran dan kebijaksanaan yang kakek nenek miliki. Kalau kakek nenek memiliki suatu kekhawatiran, coba minta izin kepada anak apakah boleh memberikan saran. Lalu sampaikan dengan tenang tanpa bermaksud untuk menjelek-jelekkan
Jelaskan peran yang bisa dilakukan
Kakek dan nenek boleh banget lho memberikan batasan mengenai apa yang bisa dilakukan dan tidak bisa dilakukan. Bagaimanapun bukan tugas utama kakek dan nenek untuk mengasuh anak. Sampaikan dengan jelas kepada orang tua. Misalnya apakah kakek nenek keberatan jika harus mengawasi anak seharian? Apakah keberatan dengan tugas antar jemput? Dan sebagainya
Belajar percaya kepada anak
Meskipun kakek nenek tidak sepakat dengan apa yang orang tua lakukan, cobalah untuk percaya kepada mereka. Perlu diingat bahwa zaman terus berubah, begitu pula cara mendidik anak berubah menyesuaikan zaman. Jika dibutuhkan, kakek nenek bisa mencoba untuk mengikuti kelas parenting untuk mendapatkan informasi terkini seputar pengasuhan
Kakek dan nenek juga perlu ingat, meskipun kakek nenek tidak setuju, namun kakek nenek tetap perlu mengikuti aturan yang telah dibuat. Kakek nenek boleh saja bertanya kepada orang tua mengapa aturannya seperti itu. Namun pada akhirnya kakek nenek perlu untuk menghargai aturan yang telah dibuat orang tua. Kakek dan nenek perlu menyadari bahwa saat orang tua memiliki anak, maka mereka membutuhkan proses belajar untuk menjadi orang tua. Proses belajar ini sangat penting bagi orang tua agar mampu membentuk keluarganya sendiri. Jika kakek nenek terlalu ikut campur dalam proses ini, artinya kakek nenek tidak memberikan kesempatan bagi orang tua untuk belajar menjadi orang tua
Apabila sudah terjadi konflik, apa yang perlu dilakukan?
Coba kedua belah pihak berusaha untuk tenangkan diri. Jika memungkinkan, Parents bisa mengambil jarak terlebih dulu dari kakek nenek. Parents perlu menghadapi ini dengan tenang agar tidak terucap kata-kata atau melakukan perilaku yang menyakitkan
Hindari untuk memperpanjang masalah dengan alasan menunggu salah satu pihak meminta maaf duluan. Perlu ada kesadaran untuk merendahkan ego dan berbaikan demi terciptanya keutuhan keluarga. Namun apabila konflik ini dirasa tidak mampu untuk diselesaikan sendiri, Parents bisa mencoba ya untuk berkonsultasi dengan tenaga profesional
Komunikasi yang baik dan terbuka sangat diperlukan dalam hubungan apapun, termasuk dalam hubungan antara orang tua dengan kakek nenek. Dengan komunikasi yang baik, akan tercipta perasaan saling menghargai dan memahami, serta menyadari perannya masing-masing dalam mengasuh anak
Referensi:
Tan, J. (2022). Intergenerational parenting: Managing conflicts between parents and grandparents. Thoughtful. https://www.thoughtfull.world/post/intergenerational-parenting-managing-conflicts-between-parents-and-grandparents
Pincus, D. (2022). Grandparents and parents disagreeing? 11 tips for bth of you. Empowering Parents. https://www.empoweringparents.com/article/grandparents-and-parents-disagreeing-11-tips-for-both-of-you/