Masa remaja adalah masa yang sulit bagi seorang anak karena banyak terjadi perubahan dalam hidupnya. Mulai dari perubahan fisik hingga perubahan emosi. Bagi orang tua, perubahan ini seringkali memicu munculnya perasaan seakan-akan anak menjauh, anak tidak lagi menunjukkan rasa sayangnya pada orang tua serta tampaknya orang lain. terutama teman, menjadi lebih penting dibandingkan keluarga.

Perubahan pada remaja

Saat memasuki masa remaja, anak akan berusaha untuk lepas dari kelekatan pada masa kanak karena mereka mencoba untuk membentuk identitasnya sendiri. Maka dari itu remaja melibatkan diri dalam banyak aktivitas, memperluas pergaulan, dan mencoba banyak hal untuk mencari identitas siapa dia sebenarnya. Proses ini seringkali tidak mudah karena dibutuhkan keberanian untuk mencoba hal-hal baru

Di samping itu, remaja juga perlu menghadapi perubahan hormon yang dapat memicu timbulnya perubahan mood yang drastis. Selain itu, remaja juga mulai lebih aware dengan kondisi dirinya. Mereka mulai membandingkan diri dengan teman sebaya yang dapat berujung terhadap kurangnya kepercayaan diri. Bahkan beberapa remaja mengalami body image issue, yaitu merasa rendah diri dengan tubuhnya.

Tips Parenting untuk Anak Remaja

Sebenarnya perubahan-perubahan ini adalah proses yang penting dan perlu dilalui oleh remaja agar nantinya mereka menjadi pribadi yang mandiri. Orang tua tidak perlu khawatir jika nanti hubungan akan menjadi renggang. Ketika orang tua mampu berempati dan tidak mudah memberikan penghakiman, maka orang tua akan terus menjadi sumber petunjuk bagi anak dan hubungan antara orang tua dengan anak akan terus terjalin dengan baik. 

Ketika anak berkembang menjadi remaja, disadari atau tidak orang tua menjadi lebih protektif, mudah curiga, dan lebih ketat terhadap aturan. Akibatnya remaja menjadi tidak nyaman dan akhirnya mulai menjaga jarak dengan orang tuanya. 

Lalu apa saja nih tips yang perlu dilakukan oleh para orang tua untuk tetap memiliki hubungan yang baik dengan anak remajanya?

Pola Asuh Otoritatif

Orang tua perlu mengingat bahwa hubungannya dengan anak sangat berharga, lebih penting daripada prestasi akademis, dan hal lainnya. Tapi bukan berarti Parents memperbolehkan mereka melakukan semau mereka ya. Parents perlu menjadi orang tua yang hangat dan responsif namun di sisi lain tetap disiplin. Selain itu orang tua juga perlu meluangkan waktu untuk menjalin waktu berkualitas dengan anak, misalnya dengan ngobrol atau makan bersama

Mendorong Kemandirian

Kemandirian adalah hal yang penting dalam proses perkembangan remaja. Kemandirian yang dimaksud di sini adalah kemampuan untuk menentukan pilihan. Anak yang diperbolehkan menentukan pilihan oleh orang tuanya cenderung memiliki performa akademik yang lebih baik, kemampuan sosial yang lebih baik, motivasi lebih tinggi, dan menunjukkan perilaku positif di sekolah

Untuk memberikan kemandirian pada anak, orang tua perlu mencoba untuk memahami sudut pandang anak, mendorong mereka untuk mengeksplor dunianya, mengizinkan anak untuk membuat keputusan, dan mengurangi kontrol pada anak. 

Menjadi Coach untuk Anak

Mengurangi ketergantungan pada orang tua adalah salah satu tujuan penting dalam masa perkembangan remaja. Orang tua sudah tidak lagi menguasai kehidupan remaja. Jadi daripada berusaha untuk mengatur, cobalah untuk menjadi coach bagi anak. 

Berikan saran, kebebasan, dan dorongan kepada anak untuk membuat keputusan dalam hidupnya. Selain memberi petunjuk dan saran, orang tua juga perlu memberikan dukungan secara emosi kepada anak. Orang tua perlu menyediakan tempat yang aman bagi anak untuk mengeksplor dunia namun tetap menjadi rumah untuk pulang saat mereka merasa tidak nyaman

Disiplin

Ketika mendisiplinkan anak, ajari anak untuk berpikir kritis. Misalnya daripada Parents terus-terusan menyuruh anak untuk belajar, Parents bisa mencoba untuk menjelaskan kepada mereka kenapa mereka perlu untuk belajar. Saat anak sudah mampu berpikir kritis, beri kesempatan bagi anak untuk membuat keputusan dan merasakan konsekuensi dari pilihannya, baik ataupun buruk

Untuk menjadi remaja yang bertanggung jawab, anak perlu diberikan kesempatan untuk mempraktekkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pengambilan keputusannya. Bisa jadi keputusan yang diambil tidak tepat, namun membuat kesalahan adalah proses pembelajaran yang mereka butuhkan dalam hidup

Amati Pengaruh Teman Sebaya

Orang tua perlu mengamati lingkungan sosial anak namun tetap perlu menjaga jarak. Salah satu tugas perkembangan remaja adalah menjalin hubungan yang baik dengan teman sebayanya. Jadi mau tidak mau remaja rentan dan beresiko terpapar pengaruh buruk dari teman-temannya.

Namun bukan berarti orang tua harus menjadi overprotective ya. Orang tua perlu menyeimbangkan antara memberi kemandirian pada anak dan tetap mengawasi pertemanan anak. Bekali anak dengan kemampuan berpikir kritis, komunikasi asertif, dan juga tetap menjaga relasi yang hangat

Bentuk Kebiasaan Baik

Di masa remaja, otak juga mengalami perkembangan yang pesat. Saat otak berkembang, otak akan membuat neural pathways yang nantinya akan membentuk kebiasaan yang terus bertahan hingga dewasa

Saat masa remaja, otak lebih mudah dibentuk dan lebih adaptif dengan suatu hal yang baru. Orang tua bisa mencoba mengajak anak untuk membentuk kebiasaan baru seperti olah raga teratur, pola tidur yang cukup, dan menjaga pola makan yang baik

Melatih Kesabaran

Orang tua perlu memahami bahwa perubahan mood yang dialami remaja tidak selalu bersifat personal namun bisa juga diakibatkan oleh perubahan-perubahan yang terjadi dalam diri mereka. Ketika menghadapi remaja yang sedang mengalami perubahan mood, cobalah untuk tenangkan diri terlebih dulu. Misalnya dengan menarik nafas panjang atau mengambil jarak sejenak. Relasi adalah yang paling utama antara orang tua dengan remaja. Jangan sampai dikarenakan emosi sesaat lalu berdampak terhadap rusaknya relasi antara orang tua dengan anak

 

Referensi:

Psychology Today. (n.d.). Parenting teenagers. Psychology Today. https://www.psychologytoday.com/us/basics/parenting/parenting-teenagers

Li, P. (2022). 9 tips for parenting teenagers to be healthy, happy, and motivated. Parenting for Brain. https://www.parentingforbrain.com/parenting-teenagers/