Sebagai orang tua pasti ingin dong melihat anak tumbuh menjadi sosok yang percaya diri, merasa bahwa ia berharga serta pantas untuk dicintai. Perasaan tersebut disebut sebagai self worth. Self worth adalah sebuah perasaan bahwa seseorang berharga dan pantas diperlakukan dengan penuh hormat. Perasaan ini penting banget ya Parents untuk ditumbuhkan sejak kecil. 

Cara yang paling sederhana (namun seringkali tidak mudah) untuk meningkatkan self worth pada anak adalah dengan menerima anak apa adanya, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Menerima artinya kita melepaskan rasa khawatir akan menjadi seperti apa mereka di masa depan, melepaskan keinginan dan ambisi kita untuk mereka, dan melepaskan penyesalan terhadap apa yang telah mereka lakukan di masa lalu. Ketika kita mampu menerima anak, mereka akan memahami bahwa dirinya berharga 

Lalu gimana sih cara melatih agar kita bisa menerima anak dengan baik?

Observasi anak saat bermain

Seringkali kita lupa nih untuk benar-benar hadir saat sedang bersama dengan anak. Coba sempatkan waktu untuk menunjukkan rasa cinta dan penerimaan kita dengan benar-benar hadir saat anak bermain. Cukup 5-10 menit dalam sehari, letakkan dulu segala gadget dan pekerjaan lain, lalu amati anak bermain. Cukup amati saja dan biarkan anak bermain sendiri. Tidak perlu melibatkan diri kecuali anak mengajak kita bermain. Tujuan observasi ini adalah mengamati anak dengan penuh ketertarikan dan rasa ingin tahu. Apa yang anak gambar? Apa yang mereka mainkan? Bagaimana mereka menggunakan kreativitas dan imajinasinya? Apa yang membuat mereka merasa kesulitan? Apa yang membuat mereka bangga?

Menumbuhkan rasa mampu pada anak

Tahan keinginan Parents untuk membenarkan, mengajari, dan menginterupsi anak ketika ia sedang berusaha melakukan sesuatu. Biarkan mereka bermain dengan imajinasi dan kreativitasnya. Biarkan mereka merasa kesulitan dan berusaha untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Tidak perlu kita buru-buru mengajari mereka bagaimana caranya melakukan dengan benar atau agar cepat selesai. Tentu kita perlu membantu ketika mereka meminta tolong. Namun jika mereka tidak meminta, berikan kalimat-kalimat penyemangat. Ketika mereka mampu melakukannya sendiri, anak akan merasa puas dan bangga terhadap dirinya sendiri.

Meluangkan waktu untuk special time

Luangkan beberapa menit (3-60 menit) dalam sehari untuk melakukan special time, dengan mencoba melihat dunia dari kacamata anak. Caranya dengan mengikuti kemauan anak, mereka ingin bermain atau melakukan apa. Biarkan anak menentukan aktivitas. Tunjukkan antusiasme dan keterbukaan terhadap ide mereka. Usahakan pula tidak ada distraksi apapun saat melakukan special time. 

Menerima emosi anak

Ketika anak sedang kesulitan mengelola emosi, tunjukkan pada anak bahwa kita ada untuk mereka. Kita bisa menunjukkan dan menyampaikan kepada anak bahwa emosi sifatnya hanya sementara sehingga emosi mereka saat ini pun akan mereda. Setiap anak ingin ditenangkan dengan cara yang berbeda-beda. Beberapa anak ingin mendapatkan sentuhan fisik, namun beberapa anak justru membutuhkan jeda dan waktu untuk sendiri terlebih dulu. Beberapa anak akan merasa tenang jika dipeluk dan ditenangkan dengan kata-kata lembut, namun beberapa anak justru akan merasa semakin kesal. Kenali kebutuhan dan situasi yang sedang anak hadapi, lalu coba untuk penuhi kebutuhan tersebut

Izinkan anak menjadi dirinya sendiri

Ketika anak diberi kesempatan untuk mengekspresikan diri, mereka akan merasa diterima dan dicintai. Coba bayangkan ketika kita diminta untuk berperilaku sesuai dengan tuntutan orang lain, tentu rasanya nggak menyenangkan ya. Jadi bebaskan anak untuk mengekspresikan diri. Tentu ada pengecualian ya, tetap batasi anak jika berkaitan dengan kesehatan, keamanan, atau penghargaan terhadap orang lain, barang, dan nilai. 

 

 

Pada akhirnya self worth anak kita akan dipengaruhi oleh banyak hal, termasuk pengalaman hidupnya dan juga interaksi dengan orang-orang di sekitarnya. Banyak faktor yang tidak bisa kita kontrol namun kita bisa memfokuskan diri pada hal-hal yang bisa kita kontrol, yaitu perilaku kita sendiri. Mampu menerima anak adalah hal yang sulit namun merupakan hadiah terindah yang bisa kita berikan untuk mereka. Jadi amati mereka bermain, luangkan waktu untuk special time, besarkan anak dengan kehangatan, rasa percaya diri, dan welas asih, serta izinkan anak untuk menjadi dirinya sendiri

 

Referensi:

Ackerman, C., E. (2016). What is self worth & how do we build it?. Positive Psychology. https://positivepsychology.com/self-worth/#meaning-self-worth


Coor, N. (2021). 5 ways to nurture your child’s self worth. Quick and Dirty Tips. https://www.quickanddirtytips.com/articles/5-ways-to-nurture-your-childs-self-worth/