Citra tubuh atau body image adalah bagaimana seseorang berpikir dan merasa tentang tubuhnya. Pikiran dan perasaan ini dapat berdampak terhadap hidup kita yaitu bagaimana kita menerima penampilan kita serta bagaimana kita menghargai diri kita

Ketika seseorang memiliki citra tubuh yang positif, maka ia mampu menerima, menghargai, dan menghormati tubuhnya. Hal ini berdampak terhadap rasa percaya diri, penerimaan diri, dan penerapan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Sebaliknya citra tubuh negatif dapat berdampak buruk terhadap kesehatan fisik, psikologis, dan sosialnya. Seseorang beresiko mengalami depresi, kecemasan, dan gangguan makan. Selain itu fokus yang berlebih terhadap penampilan juga dapat membuat seseorang menghindari interaksi sosial sehingga ia merasa terisolasi dan kesepian

Bagaimana citra tubuh terbentuk dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu

Citra tubuh ternyata muncul sejak anak-anak. Berikut ini beberapa tanda anak memiliki citra tubuh negatif, yaitu

Anak-anak cukup sensitif terhadap pesan mengenai body image dan penampilan dari orang tuanya. Orang tua berperan penting bagaimana anak menilai penampilan dan tubuhnya. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk membentuk citra tubuh positif kepada anak

Mencintai dan menerima tubuh

Bagaimana Parents menilai tubuhnya sendiri dapat mempengaruhi bagaimana anak melihat tubuhnya. Hindari memberi komentar negatif terhadap penampilan kita, misalnya berkomentar “Duh, gendut banget sih!” sambil bercermin . Jika anak melihat kita nyaman dan bahagia dengan tubuh, anak juga akan belajar untuk merasa nyaman dengan tubuhnya

Hindari berbicara tentang diet

Diet adalah faktor resiko terbesar seseorang mengalami gangguan makan. Hindari untuk membicarakan diet, berat, dan ukuran badan. Hal ini dapat memberi kesan bahwa ukuran dan berat badan amat penting bagi Parents sehingga anak terdorong untuk mencapai bentuk tubuh tertentu. Tunjukkan rasa cinta kita kepada anak bagaimanapun bentuk, berat, dan ukurannya

Komunikasi yang nyaman

Dorong anak untuk berbicara mengenai perasaanya. Beri ruang bagi anak untuk bercerita mengenai kehidupan sehari-harinya. Jika anak merasa aman dan nyaman, maka besar kemungkinan suatu saat ia akan berbagi perasaannya mengenai citra tubuh

Beri pujian

Penting untuk mendorong anak agar lebih mementingkan value daripada penampilannya. Hal ini dapat dilakukan dengan memberi pujian kepada hal lain di luar penampilan anak, misal pencapaiannya, sifatnya, atau usahanya

Hargai semua orang

Ajarkan kepada anak bahwa semua orang berhak dihargai bagaimanapun bentuk tubuh dan ukurannya. Coba untuk membicarakan aspek lain dari seseorang misalnya kepribadian, kemampuan, ketertarikan, dsb

Lebih aktif

Ajak anak untuk melakukan aktivitas fisik agar ia dapat lebih menghargai tubuhnya. Yang bisa dilakukan adalah mengajak anak melakukan aktivitas fisik bersama-sama, misalnya bermain sepeda, menari, berkebun, olahraga, dsb. Parents juga bisa mendorong anak bergabung dengan klub olah raga. Bergabung dalam tim membantu anak untuk bekerja sama dan berinteraksi dengan teman sebayanya

Bantu anak membangun rasa berharga dan percaya dirinya

Dorong anak untuk bisa memecahkan masalahnya sendiri sehingga ia merasa lebih yakin dengan kemampuannya. Selain itu ajarkan anak cara yang positif dalam menghadapi tekanan dan mengelola emosi negatif, misalnya dengan mendengarkan musik, curhat, menulis, dsb

Bicara dengan pihak sekolah

Lingkungan sekolah juga menjadi faktor yang penting dalam membentuk citra tubuh anak. Pastikan sekolah memiliki kebijakan tertentu terkait bullying  dan penampilan para siswa



Referensi:

Better Health Channel. (2023). Body image-tips for parents. Better Health Channel. [Artikel]. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/body-image-tips-for-parents

Mental Health Foundation. (n.d.). Body Image: A guide for parents and caregivers. Mental Health Foundation. https://www.mentalhealth.org.uk/sites/default/files/2022-06/Body-Image-Guide-for-Parents-and-Caregivers.pdf