Dalam menjalani hidup, kita pasti akan berhadapan dengan masalah dan rintangan ya, Parents. Untuk bisa bertahan dan menghadapi segala tantangan tersebut, kita perlu banget nih mengumpulkan dan menyadari sumber daya apa saja sih yang kita miliki. Sumber daya ini bisa berasal dari dalam diri kita (internal resources) atau berasal dari lingkungan sekitar kita (external resources).

Kedua jenis sumber daya ini sangat bermanfaat untuk membantu kita merasa lebih kuat, lebih mampu, lebih aman, dan lebih tenang. Apa saja sih jenis-jenis sumber daya itu? Yuk, kita bahas!

Relasi

Kategori sumber daya pertama adalah relasi, yaitu kemampuan bagaimana kita terhubung dan berinteraksi dengan orang lain.

Sumber daya internal termasuk:

Sedangkan contoh-contoh sumber daya eksternal adalah:

Kedua jenis sumber daya ini saling mempengaruhi dan sama pentingnya. Ketika kita memiliki pikiran bahwa semua orang jahat, maka kita akan kesulitan untuk menjalin relasi dengan orang lain. Jadi coba deh untuk mengubah keyakinan itu dan lebih percaya kepada orang lain. Jika Parents merasa lingkungan di sekitar Parents kurang suportif, mungkin ini saatnya Parents untuk lebih meluaskan lingkar relasi.

Somatik

Kategori selanjutnya adalah sumber daya somatik, yaitu tubuh kita. Stres dan trauma ternyata bisa banget terbawa serta tersimpan di dalam tubuh lho! Seringkali kita juga kurang merawat diri sendiri sehingga hal ini bisa mempengaruhi kesehatan mental. Lalu apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan sumber daya somatik?

Untuk sumber daya internal, Parents bisa mencoba melakukan olahraga, melakukan relaksasi, melatih postur tubuh, dan melakukan aktivitas seksual. Sedangkan untuk sumber daya eksternal. Parents bisa menjalin koneksi dengan dokter, psikolog, pelatih, atau terapis. Parents juga bisa banget ya mencoba bergabung dengan klub olahraga atau klub seni.

Jika Parents tidak memiliki biaya untuk bergabung dalam klub atau kelas, saat ini banyak banget kok sumber daya gratis yang bisa digunakan, misalnya melalui Youtube atau media sosial lainnya. Salah satu sumber daya somatik yang mudah dan gratis adalah berjalan. Dengan berjalan, pikiran kita bisa menjadi lebih tenang dan tubuh kita menjadi lebih kuat.

Emosi

Sumber daya emosi berkaitan dengan kemampuan kita untuk mengalami dan menerima berbagai pengalaman emosi. Dalam sumber daya internal, salah satu kemampuan yang paling penting adalah kemampuan untuk menerima segala macam emosi, baik emosi positif (senang, puas, damai) hingga emosi negatif (marah, sedih, kecewa). 

Sumber daya internal lain yang perlu ditingkatkan adalah kemampuan untuk mengekspresikan dan mengkomunikasikan emosi serta bagaimana agar perilaku kita tidak didikte oleh emosi. Untuk sumber daya eksternal contohnya adalah teman, keluarga, hewan peliharaan yang bisa memberikan kita dukungan emosi.

Intelektual

Sumber daya internal dalam hal intelektual contohnya adalah kemampuan kita untuk mengatasi dan mencari pemecahan masalah, kemampuan membaca, keinginan untuk meningkatkan potensi, dan keinginan untuk terus belajar

Sedangkan sumber daya eksternal misalnya institusi pendidikan, perpustakaan, dan aktivitas seperti menonton film dokumenter, mengikuti webinar, atau mendengarkan podcast yang edukatif. Cara lainnya adalah dengan bermain puzzle (teka-teki silang, sudoku) atau permainan lain yang melatih kemampuan otak

Kreativitas

Sumber daya kreatif misalnya kemampuan untuk melakukan kegiatan kreatif seperti menari, menulis, bermain musik, memasak, menjahit, berakting, berkebun, atau membuat/membangun sesuatu.

Kita semua sebenarnya memiliki bakat kreatif kok. Dan yang perlu diingat adalah ini bukan mengenai bagus atau tidaknya hasil karya kita tapi bagaimana kita menikmati prosesnya dan kita bisa mengekspresikan diri melalui aktivitas ini.

Untuk sumber daya eksternal, Parents bisa melakukan mengikuti kursus, bergabung dengan klub, atau menonton pertunjukan seni. Jika Parents punya suatu hobi, boleh banget ya untuk ditekuni lebih lanjut, misalnya dengan mengikuti kelas atau kelompok yang memiliki minat yang sama. Tenang, nggak ada kata terlambat kok untuk memulai!

Materi

Materi juga merupakan sumber daya yang penting untuk membantu kita menghadapi rintangan hidup. Sumber internal materi misalnya keamanan finansial, mendapatkan penghasilan, atau kemampuan untuk bisa menikmati hal-hal yang menyenangkan, seperti membeli pakaian yang disukai, makanan enak, dan sebagainya

Sedangkan untuk sumber daya eksternal adalah memiliki pekerjaan, rumah yang nyaman, gadget yang memadai, dan segala kebutuhan tercukupi. Namun yang perlu diingat sumber daya material ini bukan berarti selalu mengenai hal yang mahal ya. Bisa juga kok berupa sesuatu yang berarti dalam hidup kita, misalnya barang yang memiliki kenangan

Psikologis

Sumber daya internal psikologis adalah kemampuan untuk mengevaluasi perilaku, pikiran, dan emosi kita, memiliki rasa percaya diri, tidak mudah menghakimi, merasa kompeten, dan kemampuan untuk menyadari pengalaman.

Sedangkan contoh sumber daya eksternal misalnya kemampuan untuk bisa mengakses tenaga profesional, membaca buku self help, menambah pengetahuan mengenai kesehatan mental, atau bergabung dengan kelompok suportif

Alam

Alam tidak kalah pentingnya nih dalam membantu kita untuk menjadi lebih berdaya dalam hidup. Sumber daya internal misalnya kemampuan untuk mengapresiasi dan terhubung dengan alam. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan aktivitas di alam terbuka seperti hiking, piknik, atau berkebun

Sumber daya eksternal misalnya alam di sekitar kita, melihat matahari terbit atau tenggelam, mendengar burung bernyanyi, atau hal lain di alam yang menurut kita menyenangkan

Spiritual

Kategori terakhir adalah spiritual. Tentunya spiritual menjadi salah satu sumber daya penting ya dalam hidup kita. Sumber daya internal termasuk bagaimana koneksi kita dengan Tuhan, ada atau tidaknya guru spiritual, keyakinan spiritual, serta ibadah. Sedangkan sumber eksternal adalah berpartisipasi dalam komunitas ibadah serta melakukan ibadah secara bersama-sama


Nah, dari sumber daya tersebut, kira-kira mana aja nih yang sudah Parents miliki dan mana yang masih perlu ditingkatkan?  



Referensi:

Johnson, M. (2022). Nine resources to improve your life. Savvy Psychologist. [Artikel]. https://www.quickanddirtytips.com/articles/nine-resources-to-improve-your-life-part-1/