Para pejuang LDR, mana nih suaranya??

Menjalani hubungan jarak jauh memang nggak mudah ya. Malahan hubungan jarak jauh sering dianggap sebagai hubungan yang tidak akan berhasil. Bener nggak sih?

Eits, tenang..tenang! Parents tetap bisa terkoneksi dengan baik kok bersama pasangan. Hubungan jarak jauh dapat bertahan dan juga dapat membuat pasangan yang menjalaninya bahagia sama seperti pasangan normal pada umumnya. 

Hanya saja memang ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi oleh pasangan yang menjalani LDR. Apa saja sih masalah yang biasanya dihadapi dan bagaimana cara untuk melaluinya?

Miscommunication

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ternyata pesan singkat lebih sering memicu salah paham jika dibandingkan dengan percakapan melalui telepon atau tatap muka secara langsung. Pesan singkat dapat memicu konflik karena:

Lalu apa yang bisa dilakukan untuk meminimalkan resiko salah paham?

Perilaku yang didasari rasa takut

Beberapa permasalahan dalam hubungan jarak jauh seringkali berakar pada rasa takut. Takut bahwa pasangan tidak peduli lagi, takut ia berselingkuh, atau takut pasangan menyembunyikan sesuatu

Wajar sih untuk merasa takut, namun Parents perlu waspada jangan sampai pikiran negatif ini menjadi mengganggu dan bahkan mengancam hubungan Parents dengan pasangan

Strategi yang bisa digunakan untuk mengelola rasa takut adalah:

Masalah waktu dan zona waktu

Masalah waktu juga menjadi tantangan yang sering dihadapi oleh pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh. Mungkin pasangan Parents berada di zona waktu yang berbeda sehingga jam tidurnya pun berbeda. Bisa juga pasangan bekerja di shift pagi sedangkan Parents bekerja di shift malam. Kemungkinan lain adalah pasangan benar-benar memiliki jadwal yang padat sehingga tidak ada waktu untuk berkomunikasi.

Apabila kesibukan atau jadwal yang berbeda mulai mempengaruhi kapan, bagaimana, dan seberapa sering kita berkomunikasi dengan pasangan, lama kelamaan hal tersebut akan berpengaruh buruk terhadap relasi pernikahan. Lalu apa yang bisa dilakukan?

Kurangnya intimasi 

Menjaga intimasi secara fisik atau seksual bisa terasa sulit dalam menjalani hubungan jarak jauh, apalagi jika jarak waktu untuk bertemu cukup lama. Apabila intimasi secara fisik dirasa penting dalam hubungan oleh kedua belah pihak, ketika intimasi tersebut tidak didapatkan maka bisa memunculkan ketegangan dalam pernikahan

Cara yang bisa coba dilakukan untuk tetap menjaga intimasi adalah

Menjalani hidup yang berbeda

Berada dalam hubungan jarak jauh berarti kita akan melakukan aktivitas yang berbeda dengan pasangan, bergaul dengan orang yang berbeda, dan menghadapi pengalaman yang berbeda. Wajar untuk merasa khawatir mengenai hal ini. 

Untuk melaluinya maka yang bisa dilakukan adalah

Selain tips-tips yang sudah dibahas di atas, ada beberapa perilaku yang perlu dihindari nih Parents:



Referensi:

Connolly, S. (n.d.). Survival tips for long distance relationships. Mentalhelp.net. https://www.mentalhelp.net/blogs/survival-tips-for-long-distance-relationships/

Montijo, S. & Silva, S. (2022). How to overcome 5 common challenges of long distance relationships. PsychCentral. https://psychcentral.com/lib/how-to-make-long-distance-relationships-work#things-to-avoid

Travers, M. (2022). 3 keys to making a long distance relationship work. Psychology Today. https://www.psychologytoday.com/us/blog/social-instincts/202211/3-keys-making-long-distance-relationship-work